Sabtu, 26 November 2011

CONTOH LAPORAN PENGARUH PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP MUTU PENDIDIKDN


PENGARUH PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP MUTU PENDIDIKAN



  1. PENDAHULUAN

               Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif, dan produktif.
               Disebutkan dalam UUD 1945 bahwa negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas, harus terbentuk masyarakat belajar. Masyarakat belajar dapat terbentuk jika memiliki kemampuan dan keterampilan mendengar dan minat baca yang besar. Apabila membaca sudah merupakan kebiasaan dan membudaya dalam masyarakat, maka jelas buku tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari dan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
               Dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan.
               Sesuai dengan judul makalah ini “Pengaruh Perpustakaan Sekolah terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah”, terkait dengan pelaksanaan program pendidikan di sekolah dan fungsi serta peran perpustakaan terhadap pelaksanaan program tersebut, maka masalahnya dapat diidentifikasi sebagai berikut :

    1. Bagaimana peran perpustakaan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah?
    2. Bagaimana cara agar perpustakaan sekolah benar-benar dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah?

Tujuan dari dibuatnya laporan ini yaitu agar siswa lebih mengerti betapa pentingnya peranan perpustakan sebagai sarana lain untuk mendapatkan ilmu. Selain tujuan juga dapat diperoleh manfaat yaitu untuk memberian efek positif terhadap lingkungan sekolah dan untuk penambah wawasan bagi siswa.

  1. DESKRIPSI HASIL PENGAMATAN

Perpustakaan merupakan bagian intergral dari lembaga pendidikan sebagai tempat kumpulan bahan pustaka, baik berupa buku maupun bukan buku.
Sesuai dengan judul makalah ini, pembahasan meliputi tujuan perpustakaan, fungsi perpustakaan dan sumbangan perpustakaan terhadap pelaksanaan program pendidikan.
Tujuan utama penyelenggaraan perpustakaan sekolah adalah meningkatkan mutu pendidikan bersama-sama dengan unsur-unsur sekolah lainnya. Sedangkan tujuan lainnya adalah menunjang, mendukung, dan melengkapi semua kegiatan baik kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler, di samping dimaksudkan pula dapat membantu menumbuhkan minat dan mengembangkan bakat murid serta memantapkan strategi belajar mengajar.
Namun secara operasional tujuan perpustakaan sekolah bila dikaitkan dengan pelaksanaan program di sekolah, diantaranya adalah :

1.      Memupuk rasa cinta, kesadaran, dan kebiasaan membaca.
2.      Membimbing dan mengarahkan teknik memahami isi bacaan.
3.      Memperluas pengetahuan para siswa.
4.      Membantu mengembangkan kecakapan berbahasa dan daya pikir para siswa dengan menyediakan bahan bacaan yang bermutu.
5.      Membimbing para siswa agar dapat menggunakan dan memelihara bahan pustakaan dengan baik.
6.      Memberikan dasar-dasar ke arah studi mandiri.
7.      Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk belajar bagaimana cara menggunakan perpustakaan dengan baik, efektif dan efisien, terutama dalam menggunakan bahan-bahan referensi.
8.      Menyediakan bahan-bahan pustaka yang menunjang pelaksaanan program kurikulum di sekolah baik yang bersifat kurikuler, kokurikuler, maupun ekstra kurikuler.

Berdasarkan tujuan perpustakaan sekolah, maka dapat dirumuskan beberapa fungsi perpustakaan, sebagai berikut :

1.      Fungsi Edukatif
Yang dimaksud dengan fungsi edukatif adalah perpustkaan menyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan kurikulum yang mampu membangkitkan minat baca para siswa, mengembangkan daya ekspresi, mengembangkan kecakapan berbahasa, mengembangkan gaya pikir yang rasional dan kritis serta mampu membimbing dan membina para siswa dalam hal cara menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.
2.      Fungsi Informatif
Yang dimaksud dengan fungsi informatif adalah perpustakaan menyediakan bahan pustaka yang memuat informasi tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan yang bermutu dan uptodate yang disusun secara teratur dan sistematis, sehingga dapat memudahkan para petugas dan pemakai dalam mencari informasi yang diperlukannya.


3.      Fungsi Administratif
Yang dimaksudkan dengan fungsi administratif ialah perpustakaan harus mengerjakan pencatatan, penyelesaian dan pemrosesan bahan-bahan pustaka serta menyelenggarakan sirkulasi yang praktis, efektif, dan efisien.
4.      Fungsi Rekreatif
Yang dimaksudkan dengan fungsi rekreatif ialah perpustakaan disamping menyediakan buku-buku pengetahuan juga perlu menyediakan buku-buku yang bersifat rekreatif (hiburan) dan bermutu, sehingga dapat digunakan para pembaca untuk mengisi waktu senggang, baik oleh siswa maupun oleh guru.
5.      Fungsi Penelitian
Yang dimaksudkan dengan fungsi penelitian ialah perpustakaan menyediakan bacaan yang dapat dijadikan sebagai sumber / obyek penelitian sederhana dalam berbagai bidang studi.

Bila diperhatikan, perpustakan sekolah sesungguhnya memberikan peranan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah, antara lain :

1.  Perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan belajar.
2.      Perpustakaan merupakan sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan para siswa untuk dapat berpikir secara rasional dan kritis serta memberikan petunjuk untuk mencipta.
3.      Perpustakaan akan memberikan jawaban yang cukup memuaskan bagi para siswa, sebagai tuntutan rasa keingintahuan terhadap sesuatu, benar-benar telah terbangun.
4.      Kumpulan bahan pustaka di perpustakaan memberika kesempatan membaca bagi para siswa yang mempunyai waktu dan kemampuan yang beraneka ragam.
5.      Perpustakaan akan membantu para siswa dalam meningkatkan dalam kemampuan membaca dan memperluas perbendaharaan bahasa.
6.      Perpustakaan dapat menimbulkan cinta membaca, sehingga dapat mengarahkan selera dan apresiasi siswa dalam pemilihan bacaan.
7.      Perpustakaan memberikab kepuasan akan pengetahuan di luar kelas.
8.      Perpustakaan merupakan pusat rekreasi yang dapat memberikan hiburan yang sehat.
9.      Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa dan guru untuk mengadakan penelitian.
10.  Perpustakaan merupakan batu loncatan bagi para siswa untuk melanjutkan kebiasaan hidup membaca di sekolah yang lebih tinggi.
11.  Minat baca siswa yang telah dikembangkan melalui perpustakaan sangat berpengaruh positif terhadap prestasi belajarnya.
12.  Perpustakaan juga bagi anak-anak dapat menjauhkan diri dari tindakan kenakalan, yang bisa menimbulkan suasana kurang sehat dalam hubungan berteman diantara mereka.




  1. PENUTUP

Berdasarkan uraian bahasan “Peranan Perpustakaan Sekolah terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah” dapat disimpulkan bahwa :

1.      Peranan perpustakaan sangat menunjang prestasi pendidikan di sekolah.
2.      Perpustakaan sangat penting dan harus ada pada setiap sekolah di semua jenjang pendidikan.
3.      Pengelolaan perpustakaan harus dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan fungsinya.

Bertolak dari peranan perpustakaan yang begitu banyak sumbangsihnya dalam pelaksanaan program pendidikan di sekolah Sebaiknya perpustakaan dikelola sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Selain itu peran pengelola perpustakaan yang profesional hendaknya mendapatkan bekal yang cukup sehingga menjadi pustakawan yang handal dan profesional.


  1. DAFTAR PUSTAKA

·        Media Internet

CONTOH MAKALAH PENCEMARAN HUTAN



BAB I

       I.      KATA PENGANTAR

Gangguan terhadap lingkungan hutan disebabkan oleh beberapa factor, salah satunya adalah pencemaran. Pencemaran disebut juga polusi. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkanya makhluk hidup beserta bshan-bahan yang dihasilkan makhluk hidup,zat enerdi, bahan kimia , debu, sediment, panas, suara, atau radiasi kedalam lingkungan sehingga kualitasnya menurun. Atau dapat diartikan juga sebagai perubahan tatanan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi sesuai dengan kegunaanya. Oleh karena itu kita akan membahas pencemaran hutan.

     II.      TUJUAN

Tujuan dari di buatnya makalah ini adalah agar orang tahu bahwa hutan adalah habitat dari makhluk hidup misalnya hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu kita harus menjaga dan melestarikan hutan agar tidak merusak tempat tinggal mereka.

BAB II

  III.      ISI

A. Pengertian Hutan

Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupahamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yangdidominasi pepohonan.Hutan selain memiliki dampak positif juga memilikidampak negatif dengan tidak terpeliharanya hutansehingga mengakibatkan terjadinya pencemaran hutan.
Akibatnya, kerusakan hutan atau lingkungan takterkendali tersebut mengakibatkan luas hutan semakinmenurun, malapetaka dan bencana yang menelan korbanharta dan jiwa yang tidak sedikit, seperti musibahkebakaran dan kekeringan pada musim kemarau, banjirdan tanah longsor pada musim hujan dan lain sebagainya

B. Fungsi Hutan

Fungsi Hutan bagi kehidupan manusia antara lain :

·   Pelestarian plasma nutfah
·   Penahan dan penyaring partikel padat dari udara
·   Penyerap partikel timbal dan

C. Dampak Terhadap Lingkungan

Dampak pencemaran hutan terhadap lingkungan antara lain :

·        Punahnya berbagai spesies makhluk hidup
·        Suhu lingkungan meningkat
·        Terjadi erosi
·        Banjir 
·        Menurunnya kualitas udara


D. Dampak Terehadap Kesehatan

Sekitar 350 juta orang tinggal di dalam atau di dekat hutan danmereka tidak lepas dari berbagai penyakit dalam kehidupansehari-hari.Seringkali, penyakit tersebut tumbuh subur saat hutan berada dalam kondisi rusak atau ditebang habis.Hubungan antarakesehatan manusia dan hutan tropis merupakan hubungan yangsangat rumit dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk polamakan, kemiskinan, perubahan iklim, dan kegiatan pemanfaatanlahan.



E. Tingkat Kerusakan Hutan di Berbagai Negara
Sepuluh besar Negara dengan tingkat kerusakan hutan tertinggi di dunia adalah sebagai berikut :
·        Peringkat 1 Indonesia
·        Peringkat 2 Zimbabwe
·        Peringkat 3 Myanmar
·        Peringkat 4 Republik Of Tazmania
·        Peringkat 5 Ethiopia
·        Peringkat 6 Zambia
·        Peringkat 7 Kamerun
·        Peringkat 8 Bostwana
·        Peringkat 9 Paraguay
·        Peringkat 10 Sudan


F. Solusi Terhadap dampak kerusakan Hutan

Solusi terhadap dampak pencemaran hutan adalah sebagai berikut :

·      Reboisasi
·        Penebangan hutan hanya boleh dilakukan dengan prinsiptebang pilih
·        Mencegah terjadinya kebakaran hutan
·        Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya hutan
·        Menindak tegas dengan sanksi hukuman yang berat bagimereka yang melakukan perusakan hutan
·        Pengelola hutan dan sumberdaya alam harus memastikan bahwa hasil hutan yang memberikan kontribusi bagikesehatan dan kesejahteraan manusia dimanfaatkan secara  bijaksana.
·        Para perencana pembangunan harus memastikan bahwa pada saat hutan diubah pemanfaatannya, kebutuhan dasar  penduduk setempat terpenuhi.
·        Perusahaan pengembang dan farmasi harus berbagikeuntungan dengan masyarakat lokal yang pengetahuannyatelah digunakan dan hutannya tereksploitasi.
·        Instansi pemerintahan harus memantau meluasnya penyakitdan mengirim petugas yang terlatih ke wilayah hutan ketikadiperlukan.


G. Kawasan Pelestarian Hutan

Beberapa kawasanyang ditunjuk Pemerintah agar kelestarian hutan tetap terjaga diantaranya:
·        Cagaralam
·        Suakamargasatwa
·        Taman Nasional
·        Taman Wisata

H. Peraturan Mengenai Pencemaran Hutan

·        Peraturan Perundang-undangan di Indonesia
·        Undang-undangNo.41 Tahun1999 tentang Kehutanan Pasal49 & 50.
·        UU No. 18 Tahun2004.
·        Undang-undangNo. 23 tahun1997.
·        Peraturan PemerintahNo.45 Tahun2004.
·        Peraturan PemerintahNo.4 Tahun2001


BAB III

 IV.      PENUTUP

A.    Kesimpulan

      Dari penjelasan di atas tersebut dapat kita simpulkan bahwa menjaga kelastarian hutan itu sanat penting, karena secara tidak langsung kita juga ikut penjaga global warming.Dan denikian makalah ini kami buat, apabila ada kekurangan mohon beri kritikan yang membangun karena kita masih dalam tahap belajar.